Klik Dapet Duit

Senin, 11 Januari 2010

Gusdur Wafat-Selamat Jalan Gusdur


Innalillahi wainna ilaihi rojiun. INDONESIA kembali kehilangan seorang sosok guru bangsa. Kini,mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur telah wafat pada 30 Desember pukul 18.45 WIB di Rumah Sakit RSCM. Presiden ke 4 ini wafat akibat komplikasi jantung. Penyakitnya diperberat dengan adanya gangguan ginjal dan kencing manis.Gus Dur adalah tokoh bangsa yang terkenal dengan kejenakaannya dan salah satu tokoh negarawan terbaik yang dimiliki Indonesia. Tokoh yang menjujung tinggi pluralisme. 

Gus Dur memiliki karya yang luar biasa. Karya-karya dan pemikirannya tidak akan pernah hilang dari bangsa Indonesia. Ialah sosok yang banyak menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia. Pikiran-pikirannya yang brilian selalu membuat segar suasana dan terobosan-terobosan baru.

Tidak hanya itu, Gus Dur juga merupakan seorang tokoh ulama yang sangat disegani baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau termasuk ilmuwan sosial yang diakui dunia hingga saat ini. Berbagai jabatan penting pernah Gus Dur duduki. Puncaknya beliau menjadi Presiden ke-4 RI. Jalan pikiran Gus Dur tidak pernah bisa ditebak. Beliau bertindak sesuai dengan hati nurani yang dipadukan dengan nalar sebagai pertimbangan.

Meski, kadang kala sepak terjangnya membuat sejumlah orang merasa risi dengannya. Tentunya karena Gus Dur adalah manusia biasa, yang fitrahnya sebagai tempat salah dan lupa. Pemikiran beliau juga tidak semua orang bisa menerimanya karena banyak hal. Ada yang tak bisa menerimanya dengan alasan politik, agama, ideologi, atau hanya karena tidak suka saja dengan pribadinya. 


Tapi itulah Gus Dur. Pemimpin yang benar-benar berani dalam mengambil keputusan,meski keputusan itu ditentang oleh kebanyakan orang. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Gus Dur.


Ia pemimpin yang tegar dalam menghadapi cobaan. Sakit yang ia derita justru menjadi kenikmatan tersendiri baginya. Mengapa demikian? Karena sakit itu pelebur dosa. Kemudian yang paling mengagumkan dari dirinya adalah,ia tak pernah mengeluh sedikitpun terhadap penyakit yang diidapnya.





Selamat jalan pemimpinku. Semoga kau tenang di taman sana. Kami kan selalu berdoa agar kau tetap tersenyum menunggu kami. SELAMAT JALAN PAHLAWANKU!!!

 

Tidak ada komentar: