Klik Dapet Duit

Kamis, 21 Januari 2010

2010, Lima Proyek Migas Beroperasi

21 January 2010 M


Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Sekuriti dan Perwakilan BP Migas, Amir Hamzah mengatakan bahwa Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bakal meresmikan lima proyek migas baru dengan investasi mencapai US$ 921,7 juta. Proyek migas ini merupakan proyek utama untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional. "Peresmiannya masih menunggu penetapan waktu dari Kementerian ESDM," jelasnya.

Proyek tersebut diantaranya memproduksi gas sebesar 745 Juta Standar Metrik Kaki Kubik per Hari (MMSCFD), memproduksi minyak sebesar 25.000 barel per hari dan LPG sebesar 6.000 barel per hari. Sementara itu, target produksi minyak tahun ini sebesar 965.000 BOPD dan target produksi gas sekitar 7758 MMSCFD.

Proyek pertama, Proyek Tunu Phase 12 yang lokasinya ada di Delta Mahakam Kalimantan Timur. Proyek ini milik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Total E&P Indonesia. Rencananya kedua proyek tersebut bisa memproduksi gas sebesar 630 MMSCFD dengan investasi mencapai US$ 663 juta.

Proyek kedua, Proyek Seturian Surface Facilities di Kalimantan Timur dengan kapsitas produksi mencapai 35 MMSCFD. Proyek ini dikelola oleh Chevron Indonesia Company dengan nilai investasi mencapai US$ 22,2 juta.

Proyek ketiga, proyek di lapangan Oyong Phase 2 yang dikelola oleh Santos di Selat Madura dan Pasuruan, Jawa Timur. Untuk proyek ini, Santos menggelontorkan dana sebesar US$ 58 juta untuk memproduksi hingga 80 MMSCFD.

Proyek keempat, Proyek Oil Treating Facilities dan LNG Facilities yang dikelola Hess di Gresik, Jawa Timur. Dengan rencana anggaran senilai US$ 165,7 juta, proyek ini akan memproduksi minyak sebanyak 25.000 barel per hari dan memproduksi LPG sebanyak 6.000 barel per hari.

Proyek kelima, proyek milik Conoco Philips di Lapangan North Belut, Laut Natuna Selatan. Saat ini produksi gas di North Belut sudah berada di kisaran 265 MMSCFD dan produksi minyak sebesar 20.0000 barel per hari. Namun, proyek ini sudah beroperasi sejak Januari 2010 ini.

Tidak ada komentar: